Mahasiswa Unigha Gelar Demo di Simpang 5



BANDA ACEH - Belasan mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Penegerian Unigha (Ampuh), Rabu (11/5) menggelar aksi demo di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Mereka menuntuk pihak rektorat segera melakukan penegerian Unigha.

Amatan Serambi kemarin, belasan mahasiswa yang tiba di Banda Aceh sekitar 13.00 WIB dengan menumpangi satu unit bus. Mereka langsung menggelar aksi dengan membentangkan spanduk, berorasi, dan membacakan puisi.

Koordinator Aksi, Firdaus Yusuf mengatakan, selama ini dalam setiap pertemuan dengan Pemkab Pidie, mahasiswa dan masyarakat, Rektor Unigha, Drs Sulaiman Usman, dan pihak Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur selalu menggadangkan penegerian kampus itu.

“Namun isu penegerian Unigha hanya dijadikan alat jualan untuk mengamankan kekuasaannya, terbukti saat kedatangan Koordinator Kopertis XIII Aceh pada April lalu, bahwa usulan memang penegerian belum diserahkan,” ujar Firdaus.

Dalam aksi itu mereka menyatakan bahwa Rektor dan Ketua Yayasan sudah melakukan pembohongan publik. Bahkan media kampanye penegrian yang dipasang di kompleks kampus, seperti poster dan spanduk selalu dilenyapkan.

Mereka juga mengecam tindakan Rektorat yang mengintimidasi mahasiswa yang terlibat gerakan penegerian Unigha. Bahkan mahasiswa menyerukan agar masyarakat pidie menyiap diri untuk menduduki kampus tersebut, agar segera dilakukan penegerian.

0 Response to "Mahasiswa Unigha Gelar Demo di Simpang 5"

Post a Comment