BANDA ACEH – Anggota DPR RI asal Aceh, Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, Sabtu (2/4) siang, mengunjungi Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, guna menjenguk Syauki Zahwan (9 hari) yang terlahir tanpa anus (atresia ani) dan pembengkakan kepala (hydrochepalus).
Bayi pasangan Romansyah dan Agustina itu, warga Keude Bireum, Kecamatan Bireum Bayeum, Aceh Timur itu saat ini dirawat di ruang NICU. Karena butuh penanganan yang intensif.
Selain menderita dua penyakit di atas, keluarga pasien mengalami masalah serius, sebab perawatan bocah tersebut tidak ditanggung oleh pihak BPJS. Pasalnya usia bayi baru sembilan hari, sehingga BPJS menolak membiayai.
Menurut ayah pasien, pihak BPJS baru bersedia menanggung biaya jika usia bayi sudah 14 hari atau 14 hari setelah mendaftar menjadi peserta BPJS.
“Sehingga saat ini semua biaya perawatan harus kami tanggung dengan berutang kepada pihak lain, saat ini saja yang baru sembilan hari di rawat kami sudah mengeluarkan sekitar Rp 25 juta,” ujar Romansyah.
Sehingga Romansyah yang berstatus sebagai pengangguran itu kesulitan membiaya. Apalagi jika harus menjalani operasi dengan biaya ratusan juta.
Haji Uma meminta pihak BPJS menelaah kembali aturannya saat ini, karena dinilai menyulitkan pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Seperti yang dialami Romansyah.
“Jadi kita minta jangan sampai orang miskin tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, hanya gara-gara aturan BPJS. Apalagi anggaran untuk kesehatan sangat besar. Maka oleh karena itu diberi kemudahan,’ ujarnya.
sumber : aceh.tribunnews.com
0 Response to "Haji Uma Kunjungi Bayi Tanpa Anus yang tak Ditanggung BPJS"
Post a Comment