Pendukung Tarmizi Karim Membludak di Pidie

SIGLI- Sekitar 4.000 lebih warga Pidie menyambut kehadiran Bakal Calon Gubernur Aceh, Ir H Tarmizi A. Karim M.Sc, Jum’at (25/3) di kediaman H Syah Umar, Tijue. Sebelumnya, Tarmizi melakukan kunjungan ke Pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli dan memberikan Khutbah Jum’at di Masjid Al-Falah Sigli.

Saat tiba di kediaman H Syah Umar, warga telah memenuhi halaman rumah dengan menyambut kedatangan Tarmizi A. Karim bersama Istri dan rombongan. Acara silaturahmi berlangsung khidmat yang dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dalam Kab Pidie. Turut hadir pada acara itu, Ketua DPD PDIPAceh, H. Karimun Usman, H. Abubakar (Pante Pirak), Irwan Kopassus (eks Tapol Napol Aceh), dll. Tgk Ilyas Usman, mewakili masyarakat Pidie, mengharapkan, masyarakat seluruh Aceh untuk mendoakan agar cita-cita masyarakat Aceh dapat diwujudkan melalui figur Tarmizi A Karim. Sebab, mantan pejabat Gubernur Kalimantan Selatan ini memiliki pengalaman birokrasi yang telah teruji.

“Beliau telah pernah dipercaya sebagai penjabat gubernur di tiga provinsi, termasuk Aceh. Ditambah lagi dengan pengalaman birokrasi di beberapa jabatan strategis di Kemendagri. Karena itu, kemampuan Tarmizi Karim tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya. Tgk Sofyan Dawood dalam sambutannya di depan ribuan warga mengatakan, keteguhan hatinya mendukung Tarmizi A. Karim sebagai calon gubernur Aceh 2017 bukan tidak ada alasan. “Saya mendukung Pak Tarmizi bukan tujuan mencari posisi. Kalau saya mau, dari pilkada sebelumnya saya sudah dapat itu semua,” ucapnya dengan nada tinggi.

“Karena saya sadari tak punya kapasitas sebagai gubernur, maka kita harus beri kesempatan kepada yang memang mampu. Tidak perlu kita memaksakan diri,” katanya. Sofyan Dawood, mengajak masyarakat untuk jujur dalam menentukan pilihannya. Dan, tidak perlu khawatir terhadap tekanan dari pihak mana pun pada pilkada 2017.

Sementara itu, Tarmizi Karim, mengatakan kerinduannya untuk bisa bersilaturahmi bersama masyarakat Pidie. Ia menyampaikan rasa sukacita atas antusiasme warga dalam menyambut kehadirannya di Pidie. Dalam pidatonya, pria kelahiran Lhoksukon ini mengatakan, masyarakat Aceh harus bersatu untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik.

“Cita-cita atau harapan kita semua, Aceh harus maju di masa mendatang. Untuk itu, slogan yang kita bangun untuk mewujudkan cita-cita itu adalah “Harapan Baru, Aceh Bersatu, Aceh Maju,” tegas mantan Pj Gubernur Aceh 2012 ini. “Hal itu didasari oleh niat baik kita untuk membangun Aceh bersama-sama dengan rakyat. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk membangun kemandirian ekonomi rakyat Aceh berdasarkan potensi SDA dan SDM yang tersebar di seluruh Aceh,” katanya.

Di akhir pidatonya, Tarmizi menyatakan, tekadnya untuk membangun Aceh secara kolektif. Ia ingin merajut semua elemen di Aceh untuk bersatu padu, tidak ada konflik, dan melakukan harmonisasi untuk pembangunan Aceh ke depan. “Saya sudah bertekad, dan ini harus saya wujudkan. semua eleman masyarakat harus terlibat dalam pembangunan. Tata kelola pemerintahan yang baik harus kita ciptakan. SDA dan SDM Aceh harus kita dayagunakan, serta kesejahteraan masyarakat Aceh dalam semua lapisan akan kita wujudkan,” pungkasnya Wareh Muda Tarmizi Karim mengharapkan kepada Tarmizi, agar menjaga kedaulatan Aceh dalam bingkai NKRI jika kandidat doktor (S3) Ilmu Tafsir Al-Quran Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta ini terpilih menjadi Gubernur Aceh perode 2017-2022. Hal itu disampaikan

Wareh Muda dalam dialog interaktif dengan Tarmizi di depan forum silaturahmi. Kata Tarmizi, menjaga kedaulatan Aceh dalam bingkai NKRI dengan cara meningkatkan potensi ekonomi, budaya, sosial, dan sumber daya manusia dalam mengelola bumi Aceh. Sebagai contoh, di bidang pertanian dan perkebunan, warga Aceh dapat mengkonsumsi buah yang dihasilkan petani Aceh, bukan didatangkan dari daerah lain maupun hasil impor. Forum silaturrahmi ini dapat diakses di Youtube.(*)

sumber : aceh.tribunnews.com

Tweet