Terkait Pendirian Pabrik Semen di Pidie, Khairul Laweung Ingatkan Tiga Hal ini
Khairul Laweung Ketua IPPM Kec. Muara Tiga Laweung
Tokoh muda Aceh yang juga Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IPPM) Muara Tiga Laweung, Khairul Bahri berharap pendirian pabrik semen di Kecamatan Muara Laweung Pidie tidak merugikan masyarakat Aceh, terutama masyarakat di sekitar pabrik tersebut.
“Pada dasarnya kami menyambut dengan gembira akan tindak lanjut dan ketulusan pihak terkait yang terus memacu untuk berdirinya Pabrik Semen di Laweung, hal ini tentu menjadi harapan baru untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat Laweung serta Batee pada khususnya dan Pidie pada umumnya,” kata aktivis yang disapa Khairul Laweung ini kepada Klikkabar.com. Rabu malam, 23 Maret 2016.
Mantan Sekjen BEMA IAIN Ar-Raniry ini juga menyarankan tiga hal kepada pemerintah setempat, terutama bupati, camat dan masyarakat.
Pertama, Bupati/Camat/Keuchik untuk sudi kiranya segera memastikan telah selesainya pembebasan lahan warga, sesuai dengan harga yang normal dan terdapat kesepakatan bersama dengan masyarakat pemilik tanah, sehingga tidak menimbulkan hal-hal negatif dikemudian hari,
Kedua, Pemkab Pidie, Muspika dan para Keuchik harus kompak untuk melakukan koordinasi yang baik, guna meperkaerjakan putra putri terbaik sekitar sesuai dengan kemampuan dan skill yang dibutuhkan pabrik tersebut, “ baik itu dari kecamatan Muara Tiga Laweung, Batee ataupun Putra Putri terbaik Pidie yang Punya kemampuan dibidang tersebut, “ lanjut dia.
Dan ketiga, Pemkab/Muspika dan Para Keuchik harus berani membuat kontrak atau perjanjian dengan pihak pendiri perusahaan, agar sudikiranya menyekolahkan minimal 10 orang setiap tahunnya di bidang Tehknik Kimia dan Indutri, supaya kelak mereka bisa bekerja disana setelah menyelesaikan pendidikan.
“Hal ini tidaklah muluk-muluk dan kami rasa ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Laweung/Batee pada khusunya dan Pidie pada Umumnya,” tegas Khairul.
Ia juga menambahkan, “Selaku putra daerah kelahiran Laweung Pidie, kami merasa punya tanggung jawab moral akan kewajiban menyampaikan ini, kita tidak ingin apa yang sudah dirasakan masyarakat Lhoknga dan Warga sekita PT Arun dirasakan oleh masyarakat kita, untuk apa dana berlimpah tapi tidak dirasakan manfaat sedikitpun oleh masyarakat sekitar.”
Bahkan yang ada hanya dampak negatif Amdal seperti di PT LCI Lhoknga dan kemiskinan di Tanah petro Dollar Pasee.
Kami mengajak kawan-kawan mahasiswa baik kami dari IPPM Laweung, Paguyuban Batee dan Fokusgampi Banda Aceh Untuk Mengawal Keberlangsungan pembangunan pabrik ini, agar dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat sekitar, “ tutup Mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry ini.
sumber : delangkawi.blogspot.co.id
0 Response to "Belajar Dari Pengalaman, Tokoh Muda Laweung Ini Ingatkan Pemerintah Terkait Pembangunan Pabrik Semen"
Post a Comment